Maria Jimenez (26) mengakui telah melakukan 20 pembunuhan
Polis di kota Mexico utara, Monterrey, pada (07/05) berhasil menangkap pembunuh wanita yang dipercayai terlibat dalam 20 pembunuhan untuk kartel dadah Zetas.
Maria Jimenez (26), telah dibayar sekitar 1.700 dolar sebulan untuk membunuh korbannya, para korbannya termasuk saingan pengedar narkoba dan seorang polis , kata Jorge Domene, juru cakap jaksa di Nuevo León, negara bahagian Monterrey.
Jimenez ditangkap minggu lalu dan sejak saat itu ia mengakui pembunuhan dan kejahatan lainnya, kata Domene. Jaksa akan menuntutnya dengan pembunuhan, pencurian kereta dan penculikan.
Polis Mexico telah menangkap pembunuh wanita lainnya, tetapi hanya tak sebanyak yang dilakukan oleh Jimenez.
Jimenez ditahan bersama dengan tiga lelaki lainnya yang dituduh sebagai pembunuh, dan lima lelaki dan wanita lain yang dituduh bekerja sebagai pengedar dadah. Kelompok ini mengendalikan 14 buah pusat penjualan ubat terlarang di wilayah metropolitan Monterrey, menurut keterangan Domene yang dikutip Reuters.
Dulunya Monterrey disebut-sebut sebagai kota paling aman di Amerika Latin, namun kawasan industri itu telah diganggu oleh kekerasan geng terkait pertempuran antar Kartel Zetas dengan saingan mereka Kartel Gulf, dalam persaingan merebut kontrol distribusi ubat bius.
Ada lebih dari 50,000 pembunuhan yang dilatarbelakangi dadah di Mexico sejak Presiden Felipe Calderon menjabat pada Desember 2006, dan memutuskan untuk melancarkan serangan nasional terhadap para kartel dadah.
0 comments:
Post a Comment